liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Tawuran di SPBU, Pelajar Deli Serdang Tewas Dibacok!


Medan

Tiga pelaku yang membacok mahasiswa hingga tewas di Jalan Kapten Sumarsono, Deli Serdang ditangkap. Ketiga pelaku bukan mahasiswa.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa menjelaskan, proses penangkapan pelaku melibatkan tim gabungan dari Polda dan Polda Sumut.

“Kami sudah menangkap tiga pelaku lagi terkait kasus seorang mahasiswa yang meninggal di Jalan Kapten Sumarsono. Mereka berhuruf S, A, J. Mereka bukan mahasiswa,” kata Fathir. momen SumateraMinggu (27/11/2022).

Sebelumnya, pelaku utama berinisial SA berhasil diamankan. Fathir menjelaskan, ketiganya ditangkap di kawasan Helvetia dan Sunggal. Terkait peran itu, pihaknya masih mendalami lebih lanjut.

Kini, mereka masih memburu pelaku lainnya. Sedangkan pelaku utama SA sudah meringkuk di sel tahanan Polrestabes Medan.

“Jadi tersangka sudah kami tangkap. Statusnya mahasiswa berinisial SA (16) warga Sunggal,” kata Fathir kepada momen SumateraSabtu (26/11).

“Inilah tersangka utama yang membawa celurit dan membacok korban hingga meninggal dunia. SA ditangkap di kediamannya,” imbuhnya.

Fathir menjelaskan, sebelum korban berinisial F meninggal dunia, sempat terjadi tawuran pelajar antar sekolah. Pertarungan itu bukan yang pertama kali.

Sebelumnya ada tantangan bersama antara siswa di sekolah yang berbeda. Kemudian, berjanji untuk bertemu di lokasi tersebut. Makanya ada persiapan.

“Korban juga membawa senjata tajam dan pentungan. Itu ada di jok motor dan lainnya,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, korban berinisial F meninggal dunia berdasarkan hasil pemeriksaan awal karena kehabisan darah akibat luka yang diderita.

“Luka tusuk yang diterima F ada di paha kiri,” ujarnya.

Simak Video “Kunjungi RS Bandung, 3 Kombes Pol Minta Maaf Salah Perlakukan Tenaga Kesehatan”
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)