Medan –

Dua anggota DPRD Medan Habib Sinuraya (HS) dan David Sinaga (DS) telah dilaporkan ke Polres Medan Baru atas dugaan penganiayaan. Jika terbukti, David terancam dipecat dari partai dan posisinya di DPRD Medan digantikan orang lain.

Ketua DPRD F-PDIP Medan Robi Barus telah melakukan kontak personal dengan David. Dari David, Robi mengetahui bahwa kedua belah pihak telah saling melaporkan ke polisi. Jadi dia menyerahkan kasus itu ke polisi.

“Tapi secara pribadi saya sudah komunikasi dengan (David) Roni, jadi masing-masing mengaku tidak salah dan sekarang saling lapor,” ujarnya, Rabu (30/11/2022).

“Jadi kami serahkan kepada pihak berwajib untuk menahan kasus tersebut, kami masih menunggu keputusan kasus dari pihak kepolisian,” ujarnya.

Robi mengatakan, David diancam dengan berbagai larangan dari partai termasuk dipecat. Hal itu dibuktikan seorang anggota DPRD Sumut yang dipecat PDIP karena terbukti bersalah melakukan penyerangan tempat parkir klub malam pada tahun 2020.

“Itu (sanksi) bisa berbeda-beda, tergantung DPP nanti. Semua bisa terjadi (termasuk pemecatan), karena sudah ada contoh kasus di (DPRD) Provinsi Kiki (Sumatera Utara),” ujarnya.

Perlu diketahui, Kiki Handoko Sembiring adalah mantan anggota DPRD Sumut yang ditetapkan sebagai tersangka penyerangan tempat parkir klub malam tahun 2020. Saat itu, korban yang dianiaya Kiki adalah seorang oknum polisi.

Akibatnya, DPP PDIP memecat Kiki Handoko Sembiring dari partai termasuk anggota DPRD Sumut pada 2021. Posisi Kiki kemudian digantikan oleh Sutarto yang merupakan sekretaris DPD PDIP Sumut.

Sedangkan kasus yang menjerat David Roni Ganda Sinaga terjadi pada Sabtu (5/11/2022). Saat itu, David dan Habib yang tergabung dalam DPRD Medan dari Fraksi NasDem dan RS (adik David) diduga melakukan penyerangan terhadap Khalik Fazduani (30) di sebuah klub malam.

Kemudian Khalik membuat laporan ke Polsek Medan Baru karena dianiaya. nomor laporan: STPPL/B/1182/XI/2022/SPKT SEC MDN BARU.

Merasa tidak bersalah, David Roni Ganda Sinaga dan Habiburrahman Sinuraya kemudian melaporkan Khalik kembali ke Polres Medan, karena dipukuli. Namun, hingga saat ini Polres Medan masih mendalami laporan tersebut.

Sementara, laporan Khalik di Polres Medan Baru sudah masuk tahap penyidikan. Hal itu disampaikan Satuan Reserse Kriminal Polres Medan Baru, AKP Martua Manik.

“Laporannya sudah diusut. Tapi kami baru tahu bahwa terlapor juga membuat laporan di Polrestabes Medan,” katanya kepada wartawan di Jakarta, hari ini. momen Sumaterahari ini.

Tonton Video “Rasa Sakitnya Disebut Menganggur, Orang Lapangan Tusuk Keponakan”
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)