liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Barisan Penyerang Spanyol Jawab Kritik Lewat Pesta Gol


Jakarta

Spanyol mencetak gol 7-0 melawan Kosta Rika di Piala Dunia 2022. Kesan bahwa lini depan La Furia Roja tidak meyakinkan menghilang dalam semalam.

Keraguan lini depan Spanyol bukan tanpa alasan. Mereka yang dibawa pelatih Luis Enrique ke Qatar bukanlah top skorer atau pencetak gol terbanyak di klubnya masing-masing.

Musim ini, Dani Olmo baru mencetak tiga gol bersama RB Leipzig, sedangkan Ferran Torres melaju ke Piala Dunia 2022 hanya dengan lima gol. Marco Asensio? Dia lebih akrab di bangku cadangan di Real Madrid, dan hanya menyumbang tiga gol.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Simak kumpulan informasi Piala Dunia 2022 di sini!

Selain tiga nama di atas, Spanyol juga menurunkan dua penyerang lagi di bangku cadangan saat melawan Kosta Rika, yakni Alvaro Morata (lima gol) dan Nico Williams (empat gol). Secara statistik, lima kurang bersinar, cenderung disepelekan.

Namun di bawah arahan Enrique, nama-nama di atas berubah menjadi predator mengerikan di depan gawang lawan. Olmo, Torres, Asensio dan Morata semuanya mencetak gol, sementara Williams memberikan assist untuk gol keenam Carlos Soler.

Perlu diingat juga bahwa semua gol Spanyol berada di dalam kotak penalti lawan. Ini berarti bahwa permainan Spanyol yang sangat lancar menghasilkan operan terukur dan akurat yang menembus pertahanan Kosta Rika untuk diselesaikan para penyerang.

“Sejujurnya ya, saya senang. Saya telah mengingatkan Anda tentang hal ini selama beberapa minggu terakhir. Ketika semuanya berjalan, sepak bola adalah olahraga yang indah, kami mengontrol permainan sepanjang waktu, yang merupakan target kami melawan lawan tangguh itu. kami tahu akan sulit,” kata Enrique usai pertandingan, dikutip dari Football Espana.

“Tapi kami luar biasa dalam hal penguasaan bola, dalam penyelesaian akhir. Kami bermain sesuai dengan ide yang sama yang telah menemani tim nasional selama bertahun-tahun,” jelasnya.

Spanyol selanjutnya akan menghadapi Jerman pada Senin (28/11) pukul 02.00 WIB. Akankah ketajaman lini depan La Furia Roja berlanjut? Pasti menarik untuk ditunggu.

[Gambas:Twitter]

(adp/nds)