Brussel – Belgium berantakan di Piala Dunia 2022. Thibaut Courtois mengatakan, skuad Belgia saat ini tidak cocok jika disebut sebagai generasi emas.
Meski diisi pemain top seperti Kevin de Bruyne, Eden Hazard, Romelu Lukaku, dan Courtois sendiri, kiprah Belgia justru antiklimaks. Setan Merah terdampar di babak penyisihan grup, setelah finis di posisi tiga besar Piala Dunia empat tahun lalu.
Belgia bahkan memulai turnamen dengan tidak meyakinkan setelah menang tipis melawan tim Kanada yang lemah 1-0. Sisi Roberto Martinez kemudian dikalahkan 0-2 oleh Maroko, sebelum hasil imbang 0-0 melawan Kroasia membuat mereka masuk ke kotak penalti.
Alhasil, tak sedikit yang menganggap generasi emas Belgia kini sudah berakhir. Courtois merasa skuat Belgia tidak sesuai dengan labelnya karena tidak bisa merebut gelar.
“Agak memalukan karena mereka menyebut kami generasi emas Belgia padahal kami belum memenangkan apapun,” kata penjaga gawang Belgia itu kepada ESPN. “Kami bukan generasi emas, kami adalah generasi dengan banyak talenta dan banyak pemain panas di beberapa klub Eropa.”
“Di Rusia, pada 2018, kami telah menunjukkan bahwa kami adalah tim Belgia yang memainkan sepakbola bagus. Di Piala Dunia ini dan di Kejuaraan Eropa [2020] Kami bukan diri kami sendiri,” lanjut Courtoi.
Courtois akan berusia 34 tahun saat Piala Dunia 2026 digelar di Amerika Serikat. Kiper Real Madrid itu masih berambisi tampil lagi.
“Kita lihat saja apa yang terjadi, siapa yang bertahan, siapa yang mengakhiri kariernya. Saya sangat ingin bermain di Piala Dunia [selanjutnya]pasti,” kata Thibaut Courtois.
Simak Video “5 Teknologi Canggih yang Hanya Ada di Piala Dunia 2022”
[Gambas:Video 20detik]
(rin/krs)