Palembang –
Edwin Andrin (32) tewas ditikam oleh sesama perampok di sana. Edwin tewas setelah ditusuk oleh dua perampok lainnya setelah terlibat pertengkaran soal pembagian uang hasil pungli.
Peristiwa itu terjadi saat korban yang berjaga memeras dan mengambil uang dari sopir yang melintasi jembatan rusak, Kampung Becak Simpang, Pasar Muara Dua, OKU Selatan, kemarin malam sekitar pukul 16.00 WIB.
“Informasinya, saat kejadian korban sedang menunggu (berjaga) di jembatan darurat. Tiba-tiba korban didatangi dua pelaku,” kata Kanit Reskrim Polsek Selatan AKP Acep Yuli Sahara saat dikonfirmasi. momen SumateraJumat (25/11/2022).
Di lokasi tersebut, pelaku sempat terlibat adu mulut dengan korban terkait pembagian hasil Pungli. Di sana pelaku bernama Mulyadi sempat marah dan meneriaki korban agar menghentikan pemerasan di lokasi tersebut.
“Saat marah dengan korban, tersangka Mulyadi menantang korban untuk berkelahi hingga adu mulut tak terelakkan,” ujarnya.
Tak lama kemudian, Mulyadi dan rekannya, Parson Mandela, langsung menyerang korban. Korban ditikam membabi buta dengan pisau hingga tewas bersimbah darah di tempat kejadian.
“Setelah itu kedua tersangka langsung menikam korban dengan menggunakan senjata jenis pisau tajam yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” jelasnya.
Segera setelah menerima informasi ini, polisi meluncurkan penyelidikan untuk memburu kedua pelaku. Satu jam setelah kejadian, sekitar pukul 17.00 WIB, kedua pelaku yang bersembunyi di rumah warga itu kemudian ditangkap dan dibawa ke Mapolres beserta pisau yang digunakan, untuk dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya.
“Setelah kami interogasi, tersangka Mulyadi mengakui perbuatannya. Dia tidak puas dengan korban karena pembagian hasil dari jembatan darurat tidak tepat,” jelasnya.
Kedua tersangka kini ditahan dan dijerat dengan tindak pidana pencabutan nyawa orang lain, ancaman pembunuhan dan bersama-sama melakukan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, Pasal 338 dan Pasal 170 ayat 2 3 KUHP.
Simak Video “Gaji Buruh Gagal Rp 264 Juta, ASN di Sumsel Ditangkap Buronan”
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)