Lampung –
Informasi dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda para pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan masalah Anda dengan pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan jiwa.
Seorang napi di Lapas Narkoba (Lapas) Bandar Lampung, Hanafi (31), kedapatan gantung diri. Hanafi gantung diri di toilet karena punya masalah dengan istrinya.
Kepala Lapas Narkoba Bandar Lampung Porman Siregar mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (1/12) kemarin. Saat ditemukan, menurut Porman, Hanafi sudah tergantung di tali yang melilit teralis.
“Ya benar kejadiannya kemarin (Kamis). Yang bersangkutan sudah kami serahkan ke keluarga. Pertama kali ditemui sesama napi yang curiga karena sudah lama di toilet,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Jumat (2/2) 12/2022).
Porman mengatakan, Hanafi merupakan narapidana kasus narkoba yang saat ini sedang menjalani hukuman enam tahun penjara berdasarkan vonis hakim.
“Dia seorang napi kasus narkotika, hukumannya kemarin 6 tahun dan sekarang menjalani hukuman 2 tahun, artinya masih ada sisa empat tahun penjara,” jelasnya.
Selama menjalani hukumannya, lanjut Porman. Hanafi dikenal rajin beribadah, ia juga dipercaya sebagai petugas kebersihan yang mengurusi balai pertemuan. “Dia terkenal, rajin ibadah, kadang suka memimpin zikir sesama napi,” ujarnya.
Porman menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, dirinya memiliki masalah rumah tangga dengan istrinya. “Dari penyelidikan kami, berdasarkan informasi keluarga, Hanafi memiliki masalah rumah tangga. Diduga ia bertengkar hebat dengan istrinya hingga akhirnya memutuskan gantung diri,” jelasnya.
Tali yang digunakan Hanafi untuk gantung diri, kata Porman, berasal dari tali kerajinan bambu.
“Tali yang dia gunakan untuk gantung diri berasal dari tali kerajinan bambu. Kami juga menduga dia berencana mengakhiri hidupnya,” ujarnya.
Simak Video “Polisi Masih Investigasi Penyebab Kebakaran Mall di Lampung”
[Gambas:Video 20detik]
(km/km)