Jakarta –
Hanya ada penumpang pesawat. Kali ini, sepasang suami istri mengamuk di pesawat dan bersikeras membayar tiket dengan uang mereka sendiri.
Penumpang mengamuk di penerbangan Frontier Airlines. Namun, tidak disebutkan lokasi bandara keberangkatan dan tujuan.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Peristiwa itu viral di media sosial pada pertengahan pekan lalu. Video tersebut diunggah oleh akun penumpang yang diposting @nikki__le.
Kedua penumpang diketahui bermasalah setelah dua petugas bandara mendekati mereka dan meminta mereka turun dari pesawat. Mereka bersikeras bahwa mereka berada di pesawat yang tepat.
“Kami lelah!” teriak salah satu pasangan dan dikutip oleh New York Post.
“Kami telah terbang selama 20 jam dengan uang kami. Anda tidak tahu apa yang telah kami lalui,” katanya.
“Kami membayar tiket kami seperti kalian semua. Kami membayar seperti kalian semua. Saya tidak akan turun dari pesawat,” tambahnya.
Namun, petugas bandara mengatakan mereka harus mengikuti aturan dan melewati beberapa pemeriksaan. Penumpang lain juga meminta pasangan itu untuk memenuhi permintaan petugas bandara.
Alih-alih mengikuti saran penumpang lain, dia malah mengamuk.
Seorang saksi mengatakan tampaknya penumpang naik ke pesawat tanpa boarding pass yang sesuai. Kedua penumpang diduga menyelinap ke pesawat untuk menghindari membayar biaya tambahan untuk bagasi. Kemudian, mereka memaksakan diri untuk tetap berada di pesawat.
“Pasangan itu melanggar pemeriksaan badan dan tas serta scan boarding pass. Mereka menolak turun dari pesawat,” tulis Nikki dalam video tersebut.
Dalam prosesnya, polisi datang dan memerintahkan semua penumpang keluar dari pesawat untuk memudahkan penangkapan pasangan tersebut. Setelah semua penumpang turun, pasangan itu akhirnya setuju untuk turun dari pesawat.
“Polisi datang setelah kami turun dari pesawat. Polisi kemudian mengawal mereka… Kemudian, mereka dimasukkan ke dalam daftar larangan terbang.”
Frontier Airlines tidak segera menanggapi permintaan konfirmasi.
Tonton video “Penumpang Maskapai Penerbangan Domestik Tidak Perlu Tes Antigen-PCR, Tapi…”
[Gambas:Video 20detik]
(perempuan/perempuan)