London –
Antonio Conte sangat marah di Tottenham Hotspur setelah bermain imbang melawan Southampton. Jamie Carragher menilai Conte ingin mengakhiri kariernya di Spurs.
Conte menggerutu usai Tottenham Hotspur ditahan imbang 3-3 oleh Southampton, Sabtu (18/3/2023) sore WIB, dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris. Sempat menang 3-1, The Lilywhites kebobolan dua gol, salah satunya lewat penalti di menit akhir.
Hasil imbang berarti Tottenham masih belum keluar dari tren buruk. Dalam lima pertandingan terakhirnya, Spurs hanya menang sekali, imbang dua kali, dan kalah dua kali.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Usai pertandingan, Antonio Conte yang marah menyebut para pemainnya egois. Ia pun secara tidak langsung menyerang manajemen dengan menyebut budaya Spurs ‘menolak’ juara setelah terlalu lama berpuasa gelar.
“Conte ingin dipecat jeda internasional ini. Spurs harus mengeluarkan dia dari kesengsaraannya dan melakukannya malam ini,” kata mantan bek Liverpool dan sekarang analis Jamie Carragher.
“Pandangannya bahwa Spurs sudah lama tidak menang adalah benar, tetapi Anda tidak berbicara tentang klub Anda sendiri seperti itu. Terutama ketika Anda dibayar mahal untuk mereka.”
“Kebangkitan Arsenal musim ini setelah finis di atas mereka musim lalu membunuh banyak argumen,” tulisnya di Twitter.
Terakhir kali Spurs menang adalah pada 2008, ketika mereka menjuarai Piala Liga Inggris.
Simak Video “Spurs Tersingkir dari Liga Champions, Conte Tolak Bahas Masa Depan”
[Gambas:Video 20detik]
(mentah/dibebankan)