Majalengka –
Lion Air akan melayani penerbangan umrah dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati mulai 26 November 2022. Mereka akan menggunakan pesawat Airbus A330.
Pesawat Airbus akan membawa jemaah dari Bandara Kertajati ke Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah, Arab Saudi (MED).
Lion Air akan menyediakan 2 jenis pesawat untuk penerbangan umrah ini, yaitu Airbus 330-300CEO dan Airbus 330-900NEO.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Berikut fakta dan fitur menarik dari pesawat yang dioperasikan Lion Air:
1. Armada pesawat berbadan lebar generasi modern yang dikirim langsung dari pabrikan pesawat.
2. Pengoperasian pesawat seri NEO, Lion Air sebagai maskapai pertama di Asia Pasifik yang mengoperasikan Airbus 330-900NEO sejak Juni 2019.
3. Hingga saat ini, untuk mendukung operasional di seluruh jaringan rute jarak jauh, Lion Air mengoperasikan 6 (enam) Airbus 330-300CEO dan 8 (delapan) Airbus 330-900NEO.
4. Konfigurasi atau tata letak tempat duduk dua jalur
– Airbus 330-300CEO terdiri dari 18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi.
– Airbus 330-900NEO dirancang dengan 440 kursi kelas ekonomi.
5. Kursi lebih ergonomis. lebih nyaman, jarak antar jok lebih lebar, tersedia sandaran tangan lebar.
6. Pesawat ini dilengkapi dengan fitur-fitur utama yang menawarkan pengalaman terbang bagi setiap penumpang (haji) dari kabin wilayah udara – memberikan suasana penerbangan yang santai dan menyenangkan, sekaligus menampilkan kenyamanan kabin yang paling senyap di kelasnya.
7. Desain baru ruang bagasi kabin (overhead bin) yang memudahkan untuk mengatur dan menyimpan banyak barang bawaan.
Pesawat Airbus A330 Foto: Jean-Baptiste Accariez – Guru
8. Airbus 330-300CEO memiliki fitur utama in-flight entertainment berupa audio video di setiap kursi,
9. Pemilihan dan pengoperasian pesawat Airbus 330-900NEO merupakan bagian dari langkah strategis Lion Air untuk mendukung tren perjalanan udara jarak jauh sejalan dengan respon dinamika permintaan pasar transportasi udara.
10. Semua armada dilengkapi dengan filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA) atau filter partikulat yang kuat. Filter HEPA membantu menjaga udara di dalam kabin tetap bersih dan menyaring lebih dari 99,9% virus, kuman, serangga, dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit agar lebih segar. Sebab udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) terus mengalir ke luar pesawat.
11. Mampu terbang jauh dengan durasi lebih dari 15 jam.
12. Pesawat ini memiliki keunggulan di kelasnya dalam hal peningkatan performa operasional, telah dilengkapi peralatan modern dan tingkat kehandalan, termasuk menekan biaya operasional didukung dengan teknologi generasi baru A350 XWB, terlihat dari ujung sayap. lekuk (hiu) dengan jangkauan hingga 64 meter.
13. Rasio konsumsi bahan bakar 25% lebih irit.
14. Mesin generasi terbaru, lebih senyap (no noise).
15. Aerodinamis, karena menggunakan material komposit terbaru
16. Perangkat dan sistem baru – Teknologi kokpit EFB Tablet WI-FI – tampilan kepala ganda yang memprioritaskan tingkat keselamatan dan keamanan penerbangan dan peringkat tipe umum (lisensi pilot yang sama).
17. Pesawat Lion Air sudah bisa beroperasi di BIJB Kertajati. Bandara penghubung di Jawa Barat ini memiliki infrastruktur dan kawasan bandara dengan panjang landasan 3.000 meter x 60 meter.
Simak Video “Mesin Bermasalah Usai Lepas Landas, Lion Air JT330 Belok Balik”
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/perempuan)