Doha –
Gary Neville mengkritik wasit yang memimpin Inggris vs Prancis. Ia menilai keputusan wasit merugikan The Three Lions yang harus tersingkir dari Piala Dunia 2022.
Tawaran Inggris untuk Piala Dunia 2022 harus terhenti di perempat final. Tim Three Lions dikalahkan Prancis di Stadion Al Bayt, Al Khor, Minggu (11/12/2022) dini hari WIB.
Les Bleus menang berkat gol Aurelien Tchouameni dan Olivier Giroud. Inggris hanya bisa membalas melalui tendangan penalti Harry Kane.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Kane sebenarnya memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan bagi Inggris ketika ia kembali mengambil penalti di menit akhir pertandingan. Namun, sepakan kapten timnas Inggris itu masih membentur gawang.
Kekalahan ini membuat Inggris masih harus berpuasa untuk menjadi juara. Terakhir kali mereka mengangkat trofi adalah di Piala Dunia 1966.
Mantan pemain Inggris Gary Neville mengkritik kepemimpinan wasit Wilton Sampaio di pertandingan ini. Menurutnya, kinerja wasit sangat buruk.
Wilton Sampaio menilai Neville telah membuat beberapa keputusan yang merugikan Inggris. Sebagian, menurutnya, adalah saat Dayot Upamecano pertama kali melakukan pelanggaran terhadap Bukayo Saka sebelum gol Tchouameni.
Inggris juga pantas mendapat penalti lain, katanya. Itu terjadi saat Kane dijatuhkan Upamecano di kotak penalti pada babak pertama.
“Dia benar-benar mimpi buruk. Wasit adalah lelucon. Saya tidak mengatakan itu semua karena Inggris kalah – orang akan mengatakan itu alasan – tapi dia hanyalah wasit yang buruk,” kata Neville seperti dikutip dari Sky Sport.
“Itu adalah keputusan yang mudah. Dia menendang kakinya – saya tidak yakin mengapa itu bukan pelanggaran. Dia turun tangan dan menendangnya. Itu seharusnya tendangan bebas. Upamecano telah mencoba memenangkan bola dalam tiga atau empat permainan. Saat-saat dia tidak bisa memenangkan bola, di Saka, di Ken,” jelasnya.
Tonton Video “5 Teknologi Canggih yang Hanya Ada di Piala Dunia 2022”
[Gambas:Video 20detik]
(pur/adp)