Kopenhagen –
Keinginan tim nasional Denmark untuk mengenakan kaus khusus dengan pesan ‘Hak Asasi Manusia’ selama Piala Dunia 2022 harus diputuskan. FIFA melarang memakainya.
Dikutip dari Reuters, Denmark awalnya berniat mengenakan jersey latihan khusus saat Piala Dunia 2022 di Qatar. Akan ada tulisan ‘Hak Asasi Manusia untuk Semua’ di training kit Christian Eriksen dkk.
Jersey dengan pesan-pesan kritis yang ditujukan ke Qatar rupanya ditentang oleh FIFA. Orang tua sepak bola dunia mengirim surat kepada Asosiasi Sepak Bola Denmark (DBU) untuk tidak memakainya.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Kami menerima pesan dari FIFA bahwa kaus latihan pemain kami, yang bertuliskan ‘hak asasi untuk semua; di perut, ditolak dengan alasan teknis, yang sangat disesalkan,'” kata ketua DBU Jakob Jensen kepada kantor berita Ritzau.
Pesan yang diusung timnas Denmark itu awalnya ditujukan untuk Qatar. Tuan rumah Piala Dunia 2022 mendapat kecaman karena dugaan pelanggaran hak asasi manusia dalam persiapan mereka.
Beberapa laporan mengatakan ribuan pekerja migran, yang sedang mempersiapkan venue Piala Dunia 2022, telah meninggal karena kondisi kerja yang buruk. Qatar sendiri telah berulang kali membantah hal tersebut.
FIFA sendiri, yang masih dikutip Reuters, tidak mengomentari kabar ini. Sementara itu, Jensen yakin pesan yang ingin disampaikan Denmark bukanlah politik, melainkan kampanye.
“Kami percaya pesan ‘hak asasi manusia untuk semua’ bersifat universal dan bukan seruan politik. Itu adalah sesuatu yang semua orang dapat dukung,” jelas Jensen.
Selain jersey latihan, Denmark juga telah menyiapkan jersey khusus untuk Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung mulai 20 November hingga 18 Desember. Jersey Team Dynamite akan mengenakan kostum dengan desain monokrom alias total color matching.
Timnas Denmark yang tergabung dalam Grup D bersama Prancis, Tunisia dan Australia akan mengenakan jersey merah, putih, dan hitam total, dimana sponsornya ‘invisible’, berbeda dengan sponsor tim lainnya, sebagai bentuk dukungan terhadap para pekerja migran yang membunuh dan mengabaikan Piala Dunia 2022 saat ini.
Tonton video “Intip hotel dan apartemen Qatar yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia”
[Gambas:Video 20detik]
(yna/adp)