Jakarta –

Pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 harus disaksikan langsung di stadion. Namun, harga tiket ke Doha tergolong mahal. Ternyata, harga jersey timnas tidak murah.

Dari beberapa situs travel online, harga tiket sekali jalan Jakarta – Doha termurah berkisar antara Rp7 juta hingga Rp12 juta selama sepekan ke depan. Sedangkan harga tiket termurah dari Doha ke Jakarta selama babak knockout Piala Dunia tak kurang dari Rp 10 juta.

Harga tiket di atas rata-rata saat tidak ada Piala Dunia. Yaitu sekitar Rp 6 juta.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Bukan hanya tiket pesawat yang tidak ramah kantong bagi penonton berdompet kecil. Harga jersey timnas yang bisa menjadi penghibur karena tidak bisa terbang ke Qatar, dan hanya bisa menonton pertandingan tim kesayangan lewat streaming atau televisi digital, juga merupakan harga yang wow.

BBC menyatakan bahwa Piala Dunia Qatar 2022 bukan hanya Piala Dunia termahal yang pernah ada, para penggemar sepak bola di seluruh dunia yang ingin membeli replika jersey timnas kesayangannya juga harus merogoh kocek yang tidak sedikit. Ingat ini adalah harga jersey resmi.

Di beberapa negara, ini berarti menghabiskan lebih dari sepertiga gaji bulanan pekerja untuk upah minimum.

***

Janine Garcia tidak berpikir dua kali untuk membeli jersey Selecao saat berada di sebuah kios di alun-alun Saens Pena, tempat berkumpulnya para pedagang kaki lima di sisi utara Rio de Janeiro. Tempat itu dipenuhi tenda-tenda yang diisi dengan kaus kuning dan biru, warna timnas Brasil. Tentu saja itu bukan jersey asli, melainkan palsu alias KW.

“Saya beli yang biru (warna jersey kedua Brasil). Jerseynya keliatan mengkilat sehingga banyak teman dan rekan saya yang mengambilnya,” kata guru berusia 42 tahun itu, lalu terkekeh.

Neymar di Piala Dunia Qatar 2022 (Getty Images/Buda Mendes)

Versi KW dari kaos tersebut harganya setara dengan USD 14 (Rp 220.000), yang hanya sekitar seperlima dari harga jersey resmi tim nasional Brasil yang diproduksi oleh raksasa olahraga AS Nike (USD 65 atau Rp 1,2 juta). Nominal tersebut hanya Rp 700 ribu yang disingkirkan dari Upah Minimum Provinsi (UMP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, dan Jawa Barat sebesar Rp 1,9 juta.

Ada juga versi premium yang sama dengan jersey yang dikenakan pemain Brasil di Piala Dunia 2022. Harganya lebih mahal yakni USD 130 (Rp 2,04 juta).

Saat ini, upah minimum bulanan di Brasil sekitar USD 225 (Rp 3,5 juta). Harga seragam yang lebih murah mencapai hampir 30% dari angka tersebut dan yang lebih mahal sekitar 58%.

“Jersey sepak bola telah menjadi barang mewah bagi kami,” kata Garcia.

Dalam sebuah artikel di bulan September, majalah bisnis Brasil Exame melaporkan bahwa versi terbaru jersey Brasil yang diluncurkan jelang Piala Dunia mengalami kenaikan harga sebesar 40% dibandingkan dengan Piala Dunia 2018.

Tapi Brasil bukan satu-satunya negara yang menjual kaus tim nasional dengan nominal wow. Di Inggris yang sedang menghadapi krisis ekonomi terbesar dalam satu generasi, jersey Inggris Piala Dunia 2022 adalah yang termahal yang pernah diproduksi (USD 85 atau Rp 1,23 juta untuk versi termurah). Sebelumnya, kenaikan harga kaus timnas dikritik sejumlah politisi termasuk mantan Perdana Menteri David Cameron.

Timnas Inggris di Piala Dunia Qatar (Getty Images/Kaz Photography)

“Ini sangat mahal. Orang tua berada di bawah tekanan besar untuk membeli jersey terbaru dan kami tidak boleh dimanfaatkan,” kata Cameron kepada BBC pada 2014.

Fans Prancis yang ingin membeli jersey timnas harus merogoh kocek USD 93 (Rp 1,5 juta). Baik Inggris dan Prancis bekerja sama dengan Nike sebagai pemasok kit mereka.

Namun, bagi penggemar timnas Eropa, harga tersebut tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan pendapatan penduduk. Di Inggris, upah minimum per jam nasional adalah sekitar USD 11,50 (IDR 180.000), yang dapat naik menjadi sekitar USD 1.750 (IDR 27,4 juta) per bulan. Di Prancis, gaji bulanan minimal setara dengan hampir USD 1.400 (Rp 21,9 juta)

Seperti orang Brasil, orang Senegal dan Ghana juga melihat harga jersey tim nasional sebagai barang mewah. Untuk itulah jersey KW diburu.

Jersey tim nasional Ghana di Piala Dunia buatan produsen pakaian Jerman Puma telah diluncurkan di pasaran dengan harga sekitar USD 94 (Rp 1,4 juta). Saat ini, upah minimum di negara Afrika ini menurut Kementerian Ketenagakerjaan adalah USD 0,95 (hampir Rp 15.000) per jam atau sekitar USD 145 (Rp 2,3 juta) per bulan.

Di Senegal, pemegang gelar Piala Afrika, jersey tersebut dirancang oleh Puma. Jersey tersebut dijual dengan harga sekitar USD 71, yang mencakup lebih dari 75% upah minimum bulanan Senegal sebesar USD 0,52 per jam (USD 79 per bulan), menurut Kementerian Tenaga Kerja.

“Baju aslinya mahal. Bajunya bagus, tapi orang-orang di sini tidak punya uang,” kata Malik, pedagang kaki lima di Senedal, kepada Radio France International.

“Saya mendapatkan lebih banyak pelanggan,” kata pedagang, sebelum mengungkapkan harapannya agar tim Senegal bisa lolos ke babak 16 besar, karena ini akan memungkinkan dia menaikkan harga jerseynya.

Simak Video “Bersihkan Pelanggar Lalu Lintas di Qatar, Siap Dapat ‘Kartu Merah’!”
[Gambas:Video 20detik]
(perempuan/perempuan)