liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Kiper Polandia Langgar Messi, Pantas Diganjar Penalti


Doha

Meski gagal, validitas penalti Lionel Messi saat Argentina vs Polandia masih diperdebatkan. Namun, FIFA mendukung penuh keputusan wasit Danny Makiele.

Laga di Stadion 974, Kamis (12/1/2022) dini hari WIB memasuki menit ke-37 saat Makiele menghukum Polandia dengan penalti.

Penalti diberikan setelah kiper Polandia Wojciech Szczesny mengotori Messi dalam pertempuran udara. Szczesny melompat untuk meninju bola, tetapi malah mengenai wajah Messi dan membuat pemain itu terkapar.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Untung bagi Szczesny, tembakan Messi gagal karena dibaca olehnya yang bergerak ke kiri. Di babak kedua, Szczesny malah kebobolan dua gol dari Alexis Mac Allister dan Julian Alvarez.

Argentina akhirnya lolos sebagai juara Grup C disusul Polandia sebagai runner-up. Meski Argentina menang, keputusan penalti bagi mereka tetap diprotes keras.

Beberapa mantan pesepakbola yang kini profesional seperti Chris Sutton, Rio Ferdinand dan Alan Shearer menyebut keputusan Makiele memalukan.

Szczesny diberikan pada menit 50:50 saat memperebutkan bola di udara dan tangannya secara tidak sengaja mengenai wajah Messi.

Meski Makiele dikritik habis-habisan, menurut Daily Mail, FIFA senang dengan keputusan wasit asal Belanda itu. Menurut FIFA, Szczesny pantas dihukum karena lalai menjaga tangannya sehingga merugikan lawan.

Apalagi, penalti diberikan setelah melalui review VAR. Sayangnya, di beberapa pertandingan lainnya, hasil serupa tidak diberikan penalti.

Itu terjadi pada laga Senegal-Qatar, saat tuan rumah tak mendapat penalti saat Akram Afif melanggar Ismaila Sarr. Kemudian, pada laga Ghana vs Portugal, Ronaldo mendapat penalti karena dijatuhkan lawan dalam perebutan bola yang sama.

(mrp/teluk)