liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Mau Ganti Tahun, Apa Kabar Tarif Masuk TN Komodo Rp 3,7 Juta?


Labuan Bajo

Kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo tahun 2022 menurun drastis dibanding tahun 2019. Penyebabnya diduga karena harga tiket Taman Nasional Komodo yang selangit Rp 3,7 juta.

Perbandingan tingkat kunjungan tahunan ini tidak memasukkan data tahun 2020 dan 2021 karena jumlah kunjungan wisatawan sangat sedikit akibat pandemi COVID-19.

Munculnya polemik terkait kenaikan tiket masuk Taman Nasional Komodo sebesar Rp 3,7 juta pada Juli 2022 ditengarai menjadi penyebabnya. Pasalnya, pada Agustus 2022, kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo tiba-tiba menurun dan berlanjut hingga November. Padahal, dari Januari hingga Juli, wisatawan yang datang ke Labuan Bajo terus meningkat.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Belum bisa jawab pasti. Kecuali survey, orang tidak datang seperti itu kan. Tapi mungkin prediksi kenapa dikurangi, salah satunya diduga soal kenaikan tiket (ke Taman Nasional Komodo), kata Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Pius Bolt di Labuan Bajo, Kamis (8/12/2022).

Penurunan kunjungan wisatawan di bulan Agustus merupakan anomali pada grafik kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo. Sebab, biasanya jumlah kunjungan melonjak selama sebulan.

“Mungkin juga ada faktor lain, faktor penerbangan atau apapun di negara asal wisatawan. Diduga karena itu (soal kenaikan tiket ke Taman Nasional Komodo), makanya banyak penurunan,” dia melanjutkan. .

Pius mengatakan, penurunan kunjungan wisatawan pada Agustus terjadi di kalangan wisatawan domestik (wisnus). Pada Agustus, kunjungan wisatawan domestik pada Juli mencapai 15.332 orang, turun drastis menjadi 7.169 pada Agustus. Penurunan tingkat kunjungan wisatawan terus berlanjut hingga November.

Di sisi lain, kunjungan wisman (wisman) memang meningkat hampir 2.000 orang pada Agustus menjadi 12.041 orang. Namun, jumlahnya kembali turun pada September menjadi 7.940 orang dan terus menurun hingga November.

“Walaupun klasifikasi wisman Juli-Agustus naik, secara total digabung dengan nusantara turun. Begitu banyak (penurunan) wisman Indonesia sehingga mempengaruhi grafik turun. Jadi diduga karena isu kenaikan tiket. ke TNK kemarin sudah menjadi nasional bahkan internasional, kemudian terus turun sampai sekarang,” ujarnya.

——-

Artikel ini telah diposting di detikBali dan selengkapnya dapat dibaca di sini.

Simak Video “Tiket Rp 3,75 Juta Ke Taman Nasional Komodo Segera Diresmikan”
[Gambas:Video 20detik]
(www www)