Muara Enim –
Polisi menjelaskan kronologi seorang ibu, Ranti Ilmiahti (23), yang memutuskan untuk memotong bayi perempuannya hingga meninggal di Muara Enim, Sumatera Selatan. Ranti disebut awalnya ingin menjenguk bayinya yang kini sudah diadopsi orang lain.
“Jadi pelaku ini awalnya menjenguk anaknya (korban) yang sudah diserahkan hak asuhnya kepada keluarga EK(K),” kata AKBP Muara Enim Kapolres Andi Supriadi. momen SumateraJumat (25/11/2022).
Pelaku, kata Andi, tiba di rumah EK pukul 10.00 WIB. Selang beberapa jam, pelaku mendatangi rumah EK yang terletak di Dusun VI Talang Padang, Desa Dalam, Belimbing, Muara Enim. Saat itu, pelaku melihat anaknya digendong oleh pengasuhnya berhuruf M.
“Pada pukul 17.05 WIB, saudari M melihat pelaku berada di dekat korban yang sedang tidur di TKP, namun pelaku memegang pisau berlumuran darah,” kata Kapolres.
M yang khawatir melihat korban memegang sebilah pisau berdarah, lanjut Andi, lalu berusaha mendekat. Yang pasti, saat didekati, M melihat korban berada di dekat pelaku dengan luka robek di leher dan luka di dada.
“Sepertinya korban mengalami luka sobek di bagian leher, kemudian M berteriak (pergi) minta tolong,” jelasnya.
Mendengar teriakan M, warga sekitar bergegas ke lokasi. Di sana, warga terlebih dahulu mengamankan pelaku agar tidak kabur.
“Kemudian warga datang membantu korban mengamankan pelaku, kemudian M memeriksa korban meninggal dunia,” ujarnya.
Kemudian, dari informasi itu, polisi langsung bergerak ke tempat kejadian. Selain menangkap pelaku, polisi juga membawa korban ke puskesmas terdekat untuk memastikan apakah korban benar-benar meninggal.
“Anggota kami yang mendatangi lokasi kejadian langsung membawa korban ke Puskesmas Teluk Lubuk, Kabupaten Belimbing untuk dilakukan pemeriksaan, memastikan lokasi kejadian, pelaku dan barang bukti ke Polsek Muara Enim,” jelasnya.
Sejauh ini setelah diamankan di Mabes Polri, lanjutnya, pelaku masih belum mau bicara. Dia hanya terlihat seperti dipukuli dan menyesali perbuatannya.
“Sampai saat ini pelaku masih bungkam, tidak mau memberikan keterangan,” jelas Andi.
Simak Video “Kapolres Muara Enim Diberhentikan Karena Masalah Bisnis”
[Gambas:Video 20detik]
(afb/afb)