liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Media Denmark Diblokir saat Liputan Piala Dunia Qatar


Doha

Media Denmark mendapat gangguan saat meliput Piala Dunia 2022 di Qatar. Penyelenggara kemudian meminta maaf.

Festival sepakbola dunia akan segera bergulir. Qatar menjadi tuan rumah, namun mendapat banyak kritikan selama proses persiapan turnamen, terutama Hak Asasi Manusia (HAM).

Kemeriahan kemudian terjadi di aspek lain. Media dari Denmark diblokir saat meliput Doha dan mengancam peralatan kamera akan dirusak.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Kronologi singkatnya adalah reporter Rasmus Tantholdt melaporkan langsung dengan pembawa berita di Denmark. Kemudian tiga pria mengemudi di belakangnya dengan kendaraan listrik dan mencoba memblokir lensa kamera.

“Anda mengundang seluruh dunia untuk datang ke sini, mengapa kami tidak bisa menembak? Ini adalah tempat umum. Anda dapat merusak kamera, apakah Anda ingin merusaknya? Anda mengancam kami dengan menghancurkan kamera?” kata Tantholdt, dikutip dari The Guardian.

Penyelenggara Piala Dunia 2022 telah angkat bicara. Dia meminta maaf dan telah memeriksa bahwa semua akreditasi media valid.

“Setelah memeriksa akreditasi turnamen dan izin syuting yang sah dari kru, permintaan maaf disampaikan kepada penyiar oleh keamanan di tempat sebelum kru melanjutkan aktivitasnya,” kata penyelenggara.

Federasi sepak bola Denmark sejauh ini menjadi salah satu pengkritik hak asasi manusia Qatar yang paling vokal. Tim Denmark malah berencana untuk mengenakan kaos pertandingan dengan lencana dan logo pabrikan sebagai protes.

[Gambas:Twitter]

Simak Video “Jelang Piala Dunia, Qatar Pasang 15.000 Kamera di 8 Stadion”
[Gambas:Video 20detik]
(berlari/berjalan)