liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Misteri Meninggalnya Jurnalis AS di Piala Dunia 2022


Lusail

Grant Wahl, seorang jurnalis Amerika, meninggal saat meliput perempat final Piala Dunia 2022. Keluarganya meminta penyelidikan.

Grant Wahl meninggal saat meliput laga Belanda vs Argentina di Lusail Iconic Stadium, Lusail, Qatar, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB. Dia pingsan dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 48 tahun.

Grant Wahl, mantan reporter Sports Illustrated dan Fox Sports, sebelumnya diyakini meninggal karena terlalu banyak bekerja. Wartawan terkenal AS meliput banyak pertandingan, dan mengeluh sakit sebelum pertandingan Belanda vs Argentina.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Tapi saudaranya, Eric, yakin Grant Wahl meninggal karena pembunuhan. Pasalnya, Grant Wahl cukup vokal mengkritisi Qatar, khususnya terkait isu LGBT.

Grant Wahl sempat viral saat dilarang masuk stadion Piala Dunia 2022, karena mengenakan kaos bergambar pelangi yang merupakan simbol LGBT. Qatar melarang keras distribusi simbol dukungan terhadap LGBT di semua wilayah.

Menurut Eric, Grant Wahl juga mengaku menerima ancaman pembunuhan. Ini meyakinkan Eric bahwa Grant Wahl dibunuh, bukan karena sakit.

“Saya adalah alasan dia mengenakan kaos pelangi ke Piala Dunia. Kakak saya baik-baik saja. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia menerima ancaman pembunuhan. Saya tidak percaya saudara laki-laki saya baru saja meninggal. Saya percaya dia dibunuh. Dan saya hanya mohon bantuannya,” kata Eric, dilansir USA.

“Kami masih berusaha mencari tahu. Dia pingsan di stadion, diberikan CPR, dibawa Uber ke rumah sakit, dan menurut Celine meninggal dunia. [istri Grant]. Kami baru saja berbicara dengan departemen luar negeri dan Celine telah berbicara dengan Ron Klain [pejabat AS] dan perwakilan dari Gedung Putih,” katanya.

FIFA sendiri sudah angkat bicara soal meninggalnya Grant Wahl di laga Belanda vs Argentina. Presiden Gianni Infantino menyampaikan belasungkawa secara langsung.

“Dengan sangat tidak percaya dan sedih saya telah diberitahu tentang kematian jurnalis olahraga terkenal Grant Wahl, saat meliput perempat final Piala Dunia FIFA di Qatar,” kata Infantino dalam sebuah pernyataan.

“Hanya beberapa hari yang lalu, Grant diakui oleh FIFA dan AIPS atas kontribusinya dalam meliput delapan pertandingan Piala Dunia FIFA berturut-turut, serta karir yang mencakup penampilan di beberapa Piala Dunia Wanita FIFA, serta beberapa acara olahraga internasional lainnya. “

“Kecintaannya pada sepak bola sangat besar dan liputannya akan sangat dirindukan oleh semua orang yang mengikuti pertandingan global. Atas nama FIFA dan komunitas sepak bola, kami menyampaikan belasungkawa kami kepada istrinya Celine, keluarga dan teman-temannya di saat yang paling sulit ini, ” bunyi salah satu pernyataan. Infantino atas kematian Grant Wahl.

Simak Video “Bersihkan Pelanggar Lalu Lintas di Qatar, Siap Dapat ‘Kartu Merah’!”
[Gambas:Video 20detik]
(yna/af)