liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Paman Aniaya Keponakan di Medan karena Sakit Hati


Medan

Seorang paman menganiaya keponakannya secara brutal di Jalan Pancing, Kampung Mabar Hilir, Kecamatan Medan, Kota Medan. Seorang pria bernama Wage Kusuma Wijaya (35) melecehkan SAP (13) karena tersakiti oleh perkataan ibu SAP.

Kasat Reskrim Polsek Pelabuhan AKP Belawan Rudy Syahputra mengatakan, penganiayaan itu terjadi pada pukul 13.30 WIB, Sabtu (19/11). “Korban seorang perempuan berinisial SAP yang masih berstatus pelajar,” kata Rudy di Mapolres Belawan, Rabu (23/11/2022).

Rudy menjelaskan, penganiayaan terjadi di rumah SAP. Saat itu, Wage dan SAP sedang berada di rumah, sementara orang tua SAP sedang bekerja.

Saat itu SAP yang ingin istirahat mengambil segelas air minum yang ada di dapur. Pada saat yang sama, Wage berdiri di ambang pintu.

Setelah minum air, SAP berjalan ke kamarnya. Tiba-tiba Wage datang dari depan dan langsung menutup mulut siswa itu dengan tangan kanannya.

Tiba-tiba SAP mendorong Wage sampai ke dapur dan mencoba memberontak. Namun, sang paman mencoba membawa keponakannya ke kamar mandi. SAP mencoba melarikan diri dan berhasil melarikan diri.

Wage, kata Rudy, mengejar SAP dan menemukan sebilah pisau yang berada di atas meja makan. “Pelaku menikam korban berkali-kali hingga menyebabkan luka pada tangan dan dada korban,” kata Rudy.

SAP berteriak minta tolong. Warga sekitar yang mendengar suara tersebut langsung mendatangi rumah SAP. Gaji langsung dijamin warga, sedangkan SAP langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. “Sekarang kondisinya sudah membaik dan sudah di rumah,” kata Rudy.

Rudy mengungkapkan, Wage tega menganiaya keponakannya karena disakiti ibu SAP. Kakak iparnya yang juga rekan kerja di toko triplek itu pernah mengatakan, Wage menikmati liburan saat tidak bekerja. Padahal, saat itu Wage tidak masuk kerja karena sepeda motornya mogok.

“Ibu korban bercerita kepada pelaku bahwa liburan itu menyenangkan, bagaimana memberikan nafkah kepada orang tua. Saat berada di rumah, ibu korban juga menunjukkan ekspresi tidak senang sehingga pelaku merasa sakit hati,” kata Rudy.

Upah dijerat UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Sedangkan barang bukti yang diamankan berupa sebilah pisau yang masih ada noda darahnya.

(gsp/astj)