Doha –
Pejabat FIFA Bryan Swanson berbicara tentang orientasi seksualnya pada konferensi pers Piala Dunia 2022 di Qatar. Pria Skotlandia itu mengaku gay.
LGBT menjadi isu hangat di Piala Dunia 2022. Beberapa negara peserta mengecam komentar duta Piala Dunia Qatar, Khalid Salman, terkait homoseksualitas.
Salman menyebut homoseksualitas sebagai tindakan ilegal. Dia meminta fans yang datang ke Qatar untuk menghormati mereka yang ada di negara tersebut.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
FIFA mendukung apa yang terjadi di Qatar sebagai tuan rumah. Presiden FIFA, Gianni Infantino, meminta para peserta mematuhi aturan yang ada, dan menegaskan Piala Dunia 2022 adalah momen persatuan.
“Saya telah berbicara banyak dengan para pemimpin dan semua orang dipersilakan. Satu atau dua pendapat bukanlah pendapat suatu negara,” kata Infantino dalam konferensi pers di Qatar, Sabtu (19/11/2022).
“Ini syarat-syarat yang akan dipenuhi. Peraturan sudah ditetapkan, seperti yang terjadi di Swiss pada 1954. Apakah kita hanya tinggal di rumah dan mengkritik orang Arab karena mereka tidak mengizinkan gay di depan umum? Tidak, Anda harus melaluinya. prosesnya,” lanjutnya.
“Pintu mulai terbuka. Saya minta kita coba bersatu, ini bukan perang. Kota di sini indah dan masyarakatnya bahagia,” kata Infantino.
Pernyataan Infantino didukung oleh Direktur Hubungan Media FIFA, Bryan Swanson. Bahkan dia terang-terangan menyebut dirinya gay dan masih diterima semua kalangan di FIFA.
“Saya telah melihat banyak kritik terhadap Gianni Infantino sejak saya bergabung dengan FIFA, terutama dari komunitas LGBTI. Saya duduk di sini dalam posisi istimewa, di panggung global, sebagai pria gay, di Qatar,” kata Swanson.
Bryan Swanson berbicara pada konferensi pers menjelang Piala Dunia 2022 di Qatar. (Foto: dpa/pakatan pictures via Getty I/pakatan pictures)
“Kami telah menerima jaminan bahwa semua orang diterima dan saya yakin semua orang akan diterima di Piala Dunia ini. Hanya karena Gianni Infantino bukan gay, bukan berarti dia tidak peduli. Dia peduli,” tambah mantan reporter Sky Sports itu.
“Anda melihat sisi publik. Saya melihat sisi pribadi. Kami telah membicarakan hal ini beberapa kali. Saya berpikir panjang dan keras apakah akan membicarakan ini dalam konferensi pers, lagipula ini adalah konferensi pers untuk presiden FIFA. tetapi Saya sangat yakin akan hal itu,” pungkasnya.
Simak Video “Jelang Piala Dunia, Qatar Pasang 15.000 Kamera di 8 Stadion”
[Gambas:Video 20detik]
(teluk/mrp)