liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Pengajar Ponpes di Tulang Bawang Diduga Sodomi 15 Santri Pria


Medan

Seorang guru di sebuah pesantren di Tulang Bawang, Lampung, berinisial W, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap 15 santri laki-laki. Peristiwa itu terjadi di kawasan pesantren.

“Kejadiannya awal sekitar Januari 2022, jadi awalnya ada salah satu siswa, mungkin karena penampilannya masih kalah dari teman-temannya yang lain, jadi guru ini membawanya ke kamarnya, mencuci dan mengganti bajunya,” ujarnya. Kapolres Tulang Bawang, Hujra Soumena saat dihubungi, Selasa (29/11/2022).

Kejadian itu berlanjut di hari-hari berikutnya. Tak hanya mahasiswa, W juga mengajak mahasiswa lain untuk datang ke kamarnya.

“Kemudian anak tidur, guru buka selimut, cium dan sebagainya,” kata Hujra.

Atas tindakan itu, kata Hujra, orang tua 15 santri mengajukan keberatan kepada pengurus pesantren. Setelah mendapat informasi terkait kasus tersebut, polisi mendatangi lokasi pesantren tersebut.

“Kemudian saya datang. Saya juga undang dia ke kantor untuk berdiskusi. Beberapa sarjana datang bersama stafnya,” ujarnya.

Hujra mengatakan, sampai saat ini belum ada anggota keluarga mahasiswa yang menjadi korban sodomi yang membuat laporan ke polisi. Meski begitu, kata Hujra, pihaknya masih mendalami kasus ini.

“Karena ini bukan kesalahan pengaduan, korbannya masih di bawah umur, akan terus kami selidiki. Namun dari hasil konfirmasi kami, pihak keluarga tidak bersedia menanyakan informasi anaknya karena ada yang sakit dan lain sebagainya. pada,” katanya. kata Hujrah.

“Ada juga yang menyatakan tidak setuju untuk melanjutkan masalah ini ke ranah hukum,” ujarnya.

Simak Video “Kebakaran Podok Bogor Diduga Akibat Korsleting Listrik”
[Gambas:Video 20detik]
(afb/afb)