Medan –
Penyidik Polda Sumut menyerahkan tersangka judi online Apin BK ke Kejaksaan Negeri Medan. Selain tersangka, polisi juga menghadirkan sejumlah barang bukti.
pemantauan momen Sumatera Selasa (13/12/2022), Apin BK tiba di Kejaksaan Negeri Medan sekitar pukul 13.00 WIB dengan mengenakan pakaian lapas dan dikawal polisi bersenjata laras panjang.
Setibanya di Kejaksaan Negeri Medan, Apin BK didampingi beberapa pengacaranya langsung dibawa ke ruang perwakilan. Dia diterima oleh dua petugas dari Kejaksaan Negeri Medan.
Saat berita ini ditulis, penyidik Kejaksaan Negeri Medan sedang memeriksa barang bukti yang juga diwakili penyidik Polda Sumut.
Sebelumnya, Rabu (12/7) lalu, penyidik Polda Sumut terlebih dahulu menyerahkan 15 anggota Apin BK yang menjadi tersangka kasus judi online ke Kejaksaan Negeri Medan.
Dari 15 tersangka, tiga di antaranya perempuan. Lima belas nama staf Apin BK adalah Vahriansyah, Hamzah Zarkasyi, Sahat Pardomuan Sinurat, Farhan Fahrezi Dailimunthe, Reval Aditya, M. Ronaldo Millen, Rudi Kurniawan, Muhammad Alamsyah, Niko Prasetya Erik William, Fitria Dewi Adiningsih, Balqis Adiansyah, Yulia Astu Hendra Als Akiet, Michael Lesmana.
Saat ditanya, salah satu tersangka mengatakan baru bekerja dengan Apin BK selama lima bulan. “Baru sekitar lima bulan saya bergabung dengan Apin, kami bertiga telemarketer,” kata wanita berhijab itu.
Saat menjadi telemarketer, mereka bertugas mengelola dua situs judi online, sekaligus memanggil setiap pemain untuk melakukan deposit.
“Kita hanya punya dua situs, nama situsnya tiger dan pitbull. Tapi sudah tutup, tidak bisa ditemukan lagi, hanya permainan poker yang hilang,” terangnya.
Simak Video “Keja Medan Gandeng 15 Putra Bos Judi Online Apin BK”
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)