liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Prancis Bisa Patahkan 'Kutukan' Juara Bertahan Piala Dunia?


Jakarta

Prancis melaju ke Piala Dunia 2022 di Qatar sebagai juara bertahan. Waspadai Tim Ayam, ada kutukan yang selalu menghantui sang juara bertahan!

Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018 di Rusia setelah mengalahkan Kroasia 4-2. Ini adalah gelar Piala Dunia kedua, sebelumnya pada tahun 1998.

Timnas Prancis juara Piala Dunia 2018 (Foto: Getty Images/Catherine Ivill)

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Laporan dari Opta, timnas Prancis harus hati-hati. Pasalnya, ada semacam kutukan bagi sang juara bertahan Piala Dunia di empat edisi sebelumnya!

Brasil, juara Piala Dunia 2002, membawa tasnya di perempat final Piala Dunia 2006. Italia, juara 2006, terdampar di babak penyisihan grup empat tahun kemudian.

Spanyol yang menjuarai Piala Dunia 2010 juga ikut membawa beban di fase grup Piala Dunia 2014. Terakhir, Jerman yang menjuarai Piala Dunia 2014 juga mengalami nasib yang sama di 2018.

Prancis di Piala Dunia 2022 berada di Grup D bersama Australia, Denmark, dan Tunisia. Di atas kertas, Denmark dianggap sebagai lawan tangguh.

Skuat utama timnas Prancis mengalami sedikit perubahan dibandingkan edisi sebelumnya. Dua mesin di tengah yakni Pogba dan Kante absen karena cedera.

Meski begitu, ada energi tambahan yang dimiliki Karim Benzema dalam menyerang. Anak-anak muda seperti Tchouameni dan Camavinga juga patut ditunggu. Pelatih timnas masih sama, Didier Deschamps.

(aff/mrp)