liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Promo Wisata Religi Bisa Titip ke Habib Syech, Masak Kalah dari Thailand?


Jakarta

Negara tetangganya, Thailand, sangat sukses dengan wisata religinya. Bagaimana dengan Indonesia yang sebenarnya sangat ramai?

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyindirnya dalam jumpa pers mingguan di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Senin (5/12/2022). Hal ini karena Indonesia memiliki potensi yang kuat untuk mengembangkan wisata religi. Diantaranya, terdapat makam orang suci dan juga memiliki kuil Buddha terbesar di dunia.

Jadi seperti apa pengoptimalan dan rencana baru di masa mendatang?

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Jadi, sudah ada paket tidak hanya di Jawa Tengah, tapi juga ke Cirebon dan Jawa Timur. Mungkin menarik. Sekali jalan biayanya sekitar Rp 2 juta,” ujarnya.

“Pernah datang teman dan mereka sering mengundang Habib Syech-Habib Luthfi ke Malaysia. Keinginan untuk hadir sangat tinggi,” ujarnya.

“Mereka butuh informasi lebih lanjut apakah paketnya bisa jelajah. Jadi kami tawarkan, ‘Eh empat hari bisa jelajahi semuanya. Jadi, sudah punya rencana? Ya,” imbuhnya.

Ganjar Pranowo di WPB Kementerian ESDM (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)

Ganjar mengatakan, itu adalah destinasi dengan unsur Islami. Ada juga Borobudur, Prambanan dan juga umat Hindu dari Bali berduyun-duyun ke lereng Gunung Lawu, ke Candi Sukuh, Cetho yang luar biasa termasuk di Dieng.

“Karena katanya Dieng jauh lebih panjang dan tua. Jadi sudah ada rencana belum? Selesai. Nanti kita gabungkan saja dengan program kementerian,” ujarnya.

“Jadi kalau mau promosi, ini waktu yang paling tepat kita keluar ke lingkungan. Tapi hari ini ke Pak Wisnu dulu dan kalau ke tetangga sebelah tinggal kloning saja,” ujarnya. .

Lebih lanjut, kata Ganjar, promosi wisata religi ke negara tetangga bisa dilakukan melalui pemuka agama Indonesia. Sebab, mereka sering diundang ke sana.

“Saya sering ngobrol dengan Habib Syech seperti ini, “Ada satpam di sana, Bib? (luar negeri) Ya. Itulah tepatnya yang ingin dia pertahankan. Jadi inilah paket yang kami tawarkan sekaligus mengajak travel agent untuk kesana,” ujarnya.

Fasilitas dasar wisata religi masih lemah

Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga Uno mengatakan, wisata religi dari Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon hingga Sunan Ampel di Surabaya memiliki daya tarik yang kuat.

“Kadang-kadang wali ke-10 di Jombang itu mampir untuk mengunjungi makam Gusdur. Sebab, sehari bisa menarik 10-15 ribu jemaah, bagaimana kalau dikemas dengan acara atau arak-arakan wisata religi lainnya,” ujarnya.

Dia kemudian memperhatikan bahwa tugas utama di setiap tujuan adalah toilet dan parkir. Jadi kelemahannya masih di infrastruktur dasar.

“Tapi kami akan bekerja sama dengan Kementerian PUPR, karena sesuai instruksi presiden itu wisatawan domestik harus dimanjakan. Jadi standarnya harus seperti Bali,” ujarnya.

“Pak Luhut bilang kebersihan toilet harus sesuai standar G20. Jadi Pak Wisnu juga perlu diberikan pelayanan yang terbaik. Kita anggarkan untuk menghidupkan kembali destinasi wisata religi ini,” ujarnya.

“Kami sudah mencobanya di Jakarta yaitu di Masjid Keramat Luar Batang, Kampung Bandan dan di Mbah Priuk, hasilnya cukup menarik. Hal ini juga menggerakkan ekonomi lokal dan target pergerakan 1,4 miliar dapat tercapai jika fokus pada segmen yang tepat. dan target,” ujarnya. Sandiaga.

Simak video “Kawasan Ampel Surabaya, Selain Wisata, Wisata Kuliner Bisa Dinikmati Disini”
[Gambas:Video 20detik]
(misalnya/perempuan)