liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Ratusan Polisi Disiagakan Usai Kantor Perkebunan di Lampung Dibakar


Lampung

Pasca penyerangan ratusan komplotan dari 5 desa di Kabupaten Lampung Tengah terhadap PT Gunung Aji Jaya, Polres Lampung mengerahkan ratusan anggota secara bersama-sama untuk melakukan penertiban. Korps 2 Brimob Polda Lampung bersama anggota Ditlantas Polda Lampung bersiaga mengantisipasi konflik selanjutnya.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad dalam keterangannya mengatakan, anggota Brimob dan Ditreskrimum akan menjadi sandaran Polda Lampung Tengah.

“Tim sudah mengerahkan bantuan dari Polres Lampung Tengah. Di antaranya, penguatan 2 kompi dari Satbrimobda Lampung, 20 personel Direktorat Reserse Kriminal dan Direktorat Intelijen, 327 anggota Polres Lampung Tengah, dan 152 kendaraan polisi yang terdiri dari roda 6, 4, dan 2,” kata Pandra. Minggu (20/11/2022).

Pandra menjelaskan, pihaknya telah melakukan antisipasi dan edukasi kepada masyarakat sejak lama.

Bahkan, kata dia, seluruh masyarakat, perangkat desa, Kodim 0411/Lampung Tengah dan Polres Lampung Tengah serta forkopimda setempat, serta Bupati Lampung Tengah telah mencapai kesepakatan dengan masyarakat setempat dan PT Gunung Aji. . perusahaan Jaya.

“Tentu soal kepemilikan tanah itu harus berdasarkan undang-undang, dari Oktober 2022 sampai November petugas sudah mengedukasi warga di lima desa tersebut,” imbuhnya.

Polda Lampung berharap insiden tersebut dapat diselesaikan melalui musyawarah dan mufakat yang melibatkan tokoh setempat.

Pandra juga menegaskan tidak ada pihak yang akan memprovokasi provokasi tersebut.

“Sampai mereka menempuh jalur hukum, apalagi provokasi, tentu akan diproses secara hukum. Untuk mencegah tindakan lebih lanjut, Polda Lampung akan kembali dan berada di bawah kendali Kapolres sebagai pengawal daerah. Kami juga berharap semua elemen masyarakat di Lampung Tengah dapat memberikan himbauan untuk dapat menenangkan diri dan menahan diri dari tindakan yang dapat mencoreng nama desa,” ujarnya.

Ratusan perusuh dari 5 desa di Kabupaten Lampung Tengah merusak perusahaan perkebunan sawit PT Gunung Aji Jaya. Mereka membakar kantor hingga kendaraannya.Kerusakan ini disebabkan oleh kekesalan masyarakat terhadap DPRD Lampung Tengah yang lamban mengambil langkah penanganan setelah masyarakat mengeluhkan berakhirnya masa jabatan PT. Gunung Aji Jaya.

Melalui beberapa video yang diterima detikSumut, sejumlah gedung perkantoran PT Gunung Aji Jaya dan kendaraan roda empat serta sejumlah aset dibakar ratusan massa. Kejadian ini terjadi pada Sabtu (19/11/2022).

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi saat dihubungi detikSumatra membenarkan kejadian tersebut. Ratusan orang datang dari Desa Gunung Raya, Desa Gunung Haji, Desa Negeri Ratu, Desa Tanjung Kemala dan Desa Kepayungan Negeri.

“Ya benar, mereka merusak dan membakar aset perusahaan perkebunan sawit PT. Gunung Aji Jaya di Desa Gunung Haji, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah,” ujarnya, Minggu (20/11/2022).

Menurut Doffie, keributan ini terjadi karena masyarakat menuntut pengembalian lahan milik PT. Gunung Aji Jaya di Kampung Gunung Haji dianggap oleh masyarakat telah habis pada tahun 2016.

“Ini terkait masalah Hak Guna Usaha yang katanya sudah berakhir. Mereka akhirnya merusak dan membakarnya karena kecewa dengan DPRD Lampung Tengah yang dinilai lamban menyelesaikan masalah HGU,” jelas Doffie.

Simak Video “Polisi Masih Investigasi Penyebab Kebakaran Mall di Lampung”
[Gambas:Video 20detik]
(afb/afb)