Palembang –
Rektor UIN Raden Fatah, Nyayu Khodijah berkunjung ke Polda Sumsel. Kedatangan Nyayu untuk mendampingi puluhan mahasiswa yang terlibat penganiayaan terhadap Arya selama mengikuti program Diksar.
“Kehadiran saya di Polda menyebabkan anak (mahasiswa) kami menjadi saksi karena terlibat kasus penganiayaan terhadap Aryas,” kata Nyayu di Polda Sumsel, Senin (21/11/2022).
Nyanyu mengatakan, 20 orang muridnya dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi. Namun, hanya satu dari mereka yang hadir.
“20 orang dipanggil sebagai saksi. Kemarin hanya satu yang datang,” ujarnya.
Menurut Nyanyu, 19 mahasiswa lainnya tidak hadir karena takut diperiksa polisi. Hari ini, 19 siswa yang hadir diperiksa secara bertahap didampingi Nyayu secara langsung.
“Belum datang 19 orang, saya telepon. Saya tanya kenapa mereka tidak datang, mereka tidak berani, takut dan sebagainya. Akhirnya saya bawa mereka hari ini untuk memberikan support bahwa ini sebenarnya proses hukum. yang harus mereka lalui “Kita harus bekerja sama untuk meyakinkan mereka. Mereka mungkin mendengar berbagai cerita di luar, kalau disebut seperti ini, ya seperti itu,” ujarnya.
Nyayu juga meminta penyidik bisa memperlakukan beberapa mahasiswa secara adil mengingat status mereka saat ini sebagai saksi terlapor.
“Hari ini saya juga sudah sampaikan ke penyidik, tolong perlakukan anak kami dengan baik, kemudian berikan juga haknya termasuk jika harus didampingi pengacara atau sejenisnya, tolong bantu mereka,” tambah Nyayu.
Mahasiswa UIN Palembang Diperiksa Sebagai Saksi Terlapor. Baca Halaman Selanjutnya…
Tonton Video “2 Saudara Pecah Kaca Spion Truk Di Penangkapan!”
[Gambas:Video 20detik]