liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Respons F-PDIP DPRD Medan Soal Anggotanya Diduga Aniaya Pria


Medan

Seorang warga melaporkan dua anggota DPRD Kota Medan ke Polres Medan Baru menyusul dugaan penganiayaan yang dialaminya. Dari dua anggota DPRD Medan, salah satunya adalah DS dari Fraksi PDIP (F-PDIP).

Ketua F-PDIP DPRD Kota Medan, Robi Barus angkat bicara soal anggotanya yang dipantau. Robi mengaku tidak mengetahui ada warga yang memantau anggota F-PDIP.

“Kami belum menerima laporan, artinya kami belum menerima laporan dari korban,” kata Robi Barus saat dihubungi. momen SumateraSenin (28/11/2022) sore.

Sebagai warga negara yang taat hukum, Robi mengaku menganut asas praduga tak bersalah. Sehingga dia mengatakan akan menunggu hasil prosesnya di kepolisian.

“Kalau dia lapor ke Polisi, berarti proses hukum, kita pegang asas praduga tak bersalah dulu,” ujarnya.

“Kita lihat saja perkembangan proses selanjutnya, kalaupun sampai ke ranah pidana nanti, berarti itu proses selanjutnya ya,” imbuhnya.

F-PDIP, kata Robi, hingga saat ini belum ada rencana pemanggilan anggota terlapor. Namun, jika korban melapor ke Majelis Kehormatan (MKD), mereka akan memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

“Sampai sekarang belum ada (rencana gugatan). Kalau misalnya dia (korban) membuat laporan ke MKD, nanti bisa kami jelaskan ya,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga melaporkan anggota DPRD Kota Medan yang tidak bertanggung jawab ke Polres Medan Baru. Laporan tersebut terkait dugaan tindak kekerasan kolektif yang dilakukan di salah satu tempat hiburan malam di Kota Medan. Nama warga tersebut adalah Khalik Fazduani (30).

Khalik yang didampingi pengacara Hamdani Parinduri dan Munawir Hasibuan menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (5/11/2022) sekitar pukul 04.00 WIB. Awalnya, ia datang ke lokasi untuk memenuhi undangan pesta yang diadakan temannya. Namun, saat hendak pulang dari acara tersebut, sebuah kejadian naas terjadi.

Dia dipukuli selama beberapa menit. Kemudian, teman lain membantu dan membawanya ke mobil untuk disimpan.

Akibat kejadian tersebut, Khalik menemukan luka dan bengkak di punggung tangan kirinya, luka di siku kanannya, bengkak di dahi dan paha kanannya, dan lain-lain.

Setelah itu, dia membuat laporan di Polres Medan Baru dengan nomor: STTPL/B/1182/XI/2022/SPKT SEK MDN BARU pada Sabtu (5/11/2022) sekitar pukul 18.45 WIB.

Pihak terlapor adalah DS, HS dan RS (adik DS). Berdasarkan informasi yang diterimanya, dari pihak terlapor ada anggota DPRD Kota Medan.

Tonton Video “Rasa Sakitnya Disebut Menganggur, Orang Lapangan Tusuk Keponakan”
[Gambas:Video 20detik]
(afb/afb)