Jakarta –
Masa depan Cristiano Ronaldo di Manchester United diragukan setelah kritik terbukanya. Bos Liga Australia Danny Townsend mencoba membujuk penyerang berusia 37 tahun itu untuk bermain di negeri kanguru itu.
Liga Australia atau yang dikenal dengan sebutan A-League memang dikenal sebagai salah satu tujuan para pemain bintang yang biasanya berada di penghujung karir selain Amerika Serikat dan Timur Tengah. Itu berlanjut hingga hari ini.
Musim ini, ada Luis Nani (mantan timnas Manchester United dan Portugal) yang bermain di A-League bersama Melbourne Victory. Siapa tahu Ronaldo juga ingin mengikuti jejak rekan senegaranya itu.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Nani saat ini bermain di Australia bersama Melbourne Victory. Kredit foto: Getty Images/Mark Brake
“Dia (Ronaldo) mengatakan dia tidak mendapatkan cinta dan rasa hormat di Manchester United, tapi kami akan memberinya cinta dan rasa hormat di Australia,” kata Townsend.
“Kami mungkin tidak bisa bersaing secara finansial dibandingkan penawaran lain, tapi kami bisa bersaing dengan cara lain. Jelas tidak mudah (membawanya ke Australia), tapi kami punya proposal yang menarik untuk dipertimbangkan,” jelasnya.
Ronaldo saat ini bersama Timnas Portugal untuk persiapan menghadapi Piala Dunia 2022. Namun, ia kini sedang heboh dunia sepak bola setelah video wawancaranya dengan Piers Morgan diperlihatkan ke publik.
Dalam kesempatan itu, Ronaldo menyerang MU secara penuh, meski masih terikat kontrak dengan Setan Merah hingga akhir musim ini. Dia mengatakan banyak hal seperti mengkritik Keluarga Glazer yang menurutnya hanya memikirkan keuntungan tanpa mempedulikan aspek olahraga.
Ia pun mengolok-olok fasilitas klub yang dianggapnya sudah ketinggalan zaman, dan menyatakan tidak menghormati Erik ten Hag, manajer MU saat ini. Tak kalah kontroversial, ia menyebut pemain muda MU saat ini sulit diungkap.
Ronaldo diyakini sengaja melakukan wawancara sebagai cara untuk pindah dari MU. Sebaliknya, dia diyakini telah memainkan pertandingan terakhirnya bersama MU, karena Ten Hag dikabarkan tidak ingin memasangnya lagi.
Saat ini, MU sedang mempelajari langkah-langkah yang mungkin diambil untuk merespon serangan Ronaldo. Namun apapun yang terjadi, besar kemungkinan pria kelahiran Madeira itu hengkang sebelum musim panas 2023. Mau ke Australia atau tidak Ronaldo?
(adp/aff)