Jakarta –
Cristiano Ronaldo menyebut mantan manajer sementara itu Bersatu Ralf Rangnick dalam wawancara kontroversialnya. Ronaldo mengaku tidak pernah melihat Rangnick sebagai bos.
Ronaldo sebelumnya mengkritik beberapa kebijakan MU dalam sebuah wawancara dengan Piers Morgan. Salah satunya adalah penunjukkan Rangnick sebagai interim manager.
Rangnick ditunjuk sebagai manajer interim menggantikan Ole Gunnar Solskjaer pada Desember tahun lalu. Pria asal Jerman itu kemudian melatih MU hingga akhir musim 2021/2022.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Ronaldo mengaku terkejut dengan keputusan MU memilih Rangnick. Mantan pemain Real Madrid itu meragukan kemampuan Rangnick sebagai pelatih karena lebih dikenal sebagai direktur olahraga.
Ronaldo masih menyebut Rangnick ‘bos’. Namun, pemilik lima Ballon d’Or itu tak pernah menganggap Rangnick sebagai bos.
“Tentu saja, saya menghormati, kami harus memanggilnya seperti itu karena bagaimanapun dia menerima pekerjaan itu. Semua pelatih dalam karir saya, saya menyebut mereka semua bos karena jika mereka mengambil pekerjaan itu, kami harus memanggilnya seperti itu,” kata Ronaldo ketika ditanya oleh Morgan apakah dia memanggil Rangnick ‘bos’.
“Namun pada akhirnya, dari lubuk hati saya, saya tidak pernah melihatnya sebagai bos karena saya melihat beberapa poin yang tidak pernah saya setujui,” tambah Ronaldo seperti dilansir Mirror.
Ralf Rangnick sudah memberikan tanggapannya terkait komentar Cristiano Ronaldo. Pelatih timnas Austria itu menolak terseret ke dalam kehebohan wawancara Ronaldo dan mengatakan itu bukan urusannya.
(nds/mrp)