Tajam –
Polisi menangkap sekelompok remaja di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) karena membuat resah warga karena sering mengendarai sepeda motor secara konvoi dan diduga berencana menyerang kelompok remaja lainnya.
Ada lima remaja yang masih di bawah umur ditangkap. Menakutkan di jalan, tapi semuanya membungkuk lemah saat tiba di kantor polisi. Mereka ditangkap pada Sabtu (19/11) malam sekitar pukul 22.30 WIB setelah petugas patroli mendapat informasi dari warga.
“Dulu mereka bergerak secara berkelompok berencana malam itu menyerang kelompok lain. Warga diimbau untuk membubarkan diri namun diperparah dengan menabrak sepeda motor hingga kami mendapat informasi dari warga,” kata Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj dalam keterangannya kepada wartawan. Minggu (20/11/2022).
Tim Patroli mengamankan kelima anak di bawah umur ini masing-masing berinisial KTP, AAN, GIN, AW dan HT. Selain mengamankan kelimanya, tiga sepeda motor dan satu tongkat baseball juga disita.
Kehadiran sekelompok remaja yang berkonvoi di jalan dan hendak berkelahi bukanlah kali pertama mereka ditangkap di Asahan. Mereka biasanya sering memprovokasi kelompok lain dengan alasan yang tidak jelas dari media sosial dan berakhir gempar.
Pada akhir September 2022, misalnya, sekelompok remaja dari grup Radiator viral di media sosial dan sengaja memprovokasi kelompok lain dengan mengacungkan senjata tajam. Videonya menjadi viral.
Polisi yang mengetahui dan mendapat laporan tentang komplotan radiator tersebut langsung turun tangan menyelidiki dan langsung ditangkap. Saat diamankan, berbagai senjata tajam yang ditudingkan kelompok ini juga disita.
“Semua aman. Mereka masih di bawah umur. Kami sedang meminta informasi dan akan dipanggil oleh orang tuanya,” kata Kabid Humas Polda IPDA Asahan, Boris Pardosi, saat dikonfirmasi pada 23 September.
Simak Video “Perempuan Asahan Tak Terlawan di Pilkada Kampung Gegara”
[Gambas:Video 20detik]
(afb/afb)