liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Senangnya Inggris Jumpa Prancis


Al Khor

Inggris vs Prancis akan tersaji di babak perempat final Piala Dunia 2022. Bagi Phil Foden, itu merupakan tantangan berat bagi Tim Tiga Singa dan mereka disambut dengan antusias!

Inggris mengalahkan Senegal 3-0 di babak 16 besar Piala Dunia 2022, Senin (12/5) dini hari WIB dengan skor 3-0. Sebelumnya, Prancis menang atas Polandia dengan skor 3-1.

Di perempat final 2022, akan ada pertandingan besar antara Inggris dan Prancis. Jadwalnya pada Minggu (11/12) pukul 02.00 WIB.

Laga tersebut dinilai menarik. Beberapa fans pun memberikan pendapatnya, seperti game ‘final too early’.

Phil Foden, winger Inggris, mengaku senang dan bersemangat menantikan perempat final Piala Dunia 2022 melawan Prancis. Menurutnya, tidak ada pertarungan sehebat pertarungan nanti!

“Kami semua ingin bermain di pertandingan terbesar dan tidak ada pertandingan yang lebih besar melawan Prancis. Mereka adalah lawan yang menakutkan,” katanya seperti dikutip BBC.

“Jika kami bisa menemukan performa terbaik kami, kami bisa menciptakan peluang dan mencetak gol nanti. Kami menantikannya, itu akan menjadi tantangan besar,” tambahnya.

Phil Foden menjelaskan, Inggris sudah menemui lawan yang sulit. Meski menang tiga gol tanpa balas melawan Senegal, Foden mengaku Senegal bermain keras dan menampilkan permainan yang alot.

“Senegal telah mengecewakan kami. Mereka kesulitan dengan fisik dan kecepatan larinya, sehingga butuh waktu untuk mencari ruang,” jelasnya.

(af/krs)