liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
'Suporter Bayaran' Batal Dapat Uang Saku


Jakarta

Piala Dunia 2022 juga akan diwarnai oleh ‘suporter bayaran’ dari Inggris dan Wales. Namun status mereka yang kacau menyebabkan Qatar kehilangan uang jajan.

Kabar tentang suporter berbayar sebelumnya sempat menjadi sensasi di media. The Guardian melaporkan sejumlah suporter dari Inggris dan Wales telah difasilitasi Qatar untuk memeriahkan Piala Dunia 2022.

Mereka diberikan tiket dan akomodasi, serta uang saku harian. Para suporter ini diharuskan untuk tinggal setidaknya selama 14 hari di Qatar dan menghadiri acara-acara tertentu yang telah dijadwalkan.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

The Times melaporkan pada awal November bahwa setidaknya 40 penggemar Inggris dan 40 penggemar Wales menerima tawaran tersebut. Intinya, perjanjian tersebut mewajibkan sponsor tersebut untuk mempromosikan pengalaman perjalanan di Qatar dan Piala Dunia 2022.

Namun, hebohnya suporter berbayar di media membuat panitia kemudian mengambil langkah pencabutan tunjangan, Selasa (15/11/2022) lalu. The Guardian mengungkapkan, tunjangan ini seharusnya diberikan untuk menutupi kebutuhan makan dan minum para suporter tersebut.

Pihak penyelenggara menyebut langkah ini diambil karena adanya kabar buruk yang dianggapnya salah informasi.

“Karena perkembangan terbaru di media, kami ingin melindungi penggemar yang mengunjungi kami dari pernyataan palsu tentang ‘penggemar dibayar untuk bepergian’,” kata pesan yang dikirim penyelenggara kepada pendukung.

“Oleh karena itu, tunjangan harian sayangnya tidak akan dikeluarkan lagi. Ini dimaksudkan sebagai tambahan kecil untuk dana pribadi Anda untuk membantu penyegaran selama Anda tinggal.”

“Kami meminta sejak awal agar Anda membawa dana yang cukup untuk menutupi biaya hidup Anda sendiri dan kami berkomitmen untuk menanggung biaya penerbangan, akomodasi, dan pembukaan tiket pertandingan,” tambah pernyataan itu.

Namun, pembatalan tunjangan ini, menurut beberapa suporter yang seharusnya menerima dana, tidak membuat mereka berpikir dua kali untuk berangkat ke Qatar. Namun di saat yang sama mereka juga cukup khawatir dengan biaya hidup.

Simak kumpulan informasi Piala Dunia 2022 di sini!

(Mentah)