Jakarta –
Menteri BUMN Erick Thohir menanggapi namanya masuk dalam daftar General Manager PSSI yang dinilai cocok menggantikan Mochamad Iriawan. Dia tidak menolak tetapi dengan syarat.
Hal itu diungkapkan Erick saat wartawan menanyakan namanya yang digadang-gadang menjadi Ketua Umum PSSI selanjutnya.
“Bagaimana kalau saya masuk (bursa) tapi tidak daftar?” kata Erick sambil tertawa, usai ditemui di acara Back2Back Celebration & Champions Banner Reveal, di BritAma Arena, Mahaka Square, Sabtu (3/12/2022).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Survei itu bukan berdasarkan pemilik pemilih. (kalau dibilang pemilih juga mau) ah, kami belum tahu. Ya belum tahu, kita lihat satu per satu. .. Kemarin ada G20, BUMN, pernikahan. Ya sabar, satu-satu hari semua akan beres,” bebernya.
Namun, Erick tak menutup kemungkinan jika pemilih banyak yang mendukungnya, mungkin ia akan mempertimbangkan pendaftarannya sebagai calon Ketum PSSI.
“Kalau pemilih (dukungan) kita hitung. Begini, saya melakukan sesuatu tapi tidak mendapat dukungan untuk apa? Kita juga melakukan sesuatu tidak sendirian, bekerja sama. ? Ya, itu hanya lamunan, ”katanya.
“Kalau kita didukung, kita pikirkan. Tapi harus bersama, jangan salahkan antara suporter, klub, PSSI, ini harus satu kesatuan. Ini transformasi total.”
“Sudah saya katakan harus dibongkar total. Dibongkar total bukan berarti saya menyalahkan siapa-siapa. Semua Ketua PSSI harus baik, yang tersisa bersatu untuk mimpi yang lebih besar. Timnas lebih baik, liga lebih baik. , tidak tawuran antar suporter, fasilitas olahraga yang lebih baik dan Piala Dunia 2040,” jelas Erick.
“Kita lihat dulu. Kita sudah siap tapi pemilihnya hanya 2, jadi apa salahnya,” Erick menegaskan apakah akan mendaftar atau tidak.
PSSI, sesuai jadwal yang disetujui FIFA, akan menggelar Kongres Biasa pada 14 Januari 2023 dan Kongres Luar Biasa (KLB) pada Februari 2023.
(mcy/adp)