Doha –
Pelatih Brazil Titus menepis anggapan bahwa selebrasi tariannya dalam pertandingan melawan Korea Selatan dimaksudkan untuk mengejek lawan. Itu hanya cara Tite untuk lebih dekat dengan para pemainnya.
bertarung Brasil vs Korea Selatan di babak 16 Piala Dunia 2022 berlokasi di Stadium 974, Doha, Selasa (6/12/2022) pagi WIB. Selecao menang 4-1 atas wakil Asia itu.
Pemain Brasil merayakan setiap gol dengan tarian. Dalam gol ketiga Richarlison, Tite malah menari-nari dengan para pemainnya di pinggir lapangan.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Satu-satunya hal yang perlu dilakukan Brasil adalah menari Tite pic.twitter.com/VMN03SWzIf
— My Greatest 11 (@MyGreatest11) 5 Desember 2022
Tidak semua orang terkesan dengan gaya Brasil merayakan golnya. Roy Keane percaya bahwa perayaan Brasil tampak seperti tidak menghormati lawan mereka.
Tite menegaskan bahwa tariannya hanyalah ekspresi kegembiraan atas penampilan Brasil. Pelatih berusia 61 tahun itu juga menyebut dance sebagai salah satu cara dia beradaptasi dengan pemainnya.
“Kami berusaha menyesuaikan dengan karakteristik pemain,” ujar Tite seperti dilansir Sky Sports.
“Mereka masih sangat muda dan saya mencoba beradaptasi dengan bahasa mereka dan bagian dari bahasa mereka adalah menari.”
“Tidak ada interpretasi selain itu adalah ekspresi kegembiraan atas gol yang dicetak, kegembiraan untuk tim, kegembiraan atas kinerja tim. Tidak ada rasa tidak hormat untuk lawan atau untuk (pelatih Korea Selatan) Paulo Bento yang saya sangat menghormati,” kata Tite.
(nds/nds)