liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Wanita di Medan Tewas Tanpa Busana, Ternyata Dibunuh Kakek Berusia 72 Tahun


Medan

Seorang kakek berusia 72 tahun didakwa membunuh seorang perempuan bernama Fitri (32) yang ditemukan tewas di tepi Sungai Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan. Hasil otopsi menunjukkan adanya penumpukan darah di kepala korban. Kasat Reskrim Polrestabes Kompol Teuku Fathir Mustafa menjelaskan, kakek berinisial R, warga Pasar XI, Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Sedangkan Fitri merupakan warga Kecamatan Medan Area.

“Dia (B) sudah kami tetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan terkait perempuan yang ditemukan tewas kemarin di Sungai Amplas,” kata Fathir kepada detikSumatra, Senin (28/11/2022).

“Penentuan ini mengacu pada hasil otopsi yang menemukan adanya genangan darah di bagian belakang kepala Fitri akibat terbentur benda tumpul,” tambahnya.

Selain itu, berdasarkan CCTV yang berhasil dihimpun, Fitri dibawa R sebelum akhirnya ditemukan tewas oleh warga. Hasil otopsi juga menemukan tanda-tanda pelecehan atau kekerasan seksual. Namun untuk memperkuat bukti, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium.

“Dari CCTV juga diketahui R sudah mengganti baju pelaku,” ujarnya.

Terkait pekerjaan R, dari KTP-nya tertulis sebagai jurnalis. Namun berdasarkan informasi dari warga sekitar, R suka menyendiri dan jarang berteman.

Di sisi lain, Kapolres Patumbak, Kompol Faidir menjelaskan, Fitri awalnya ditemukan tewas oleh warga pada Selasa (22/11/2022). Fitri ditemukan tewas terbungkus kain kabung tanpa pakaian.

Tak berselang lama, keluarga Fitri akhirnya mendapat kabar dan mendatangi Polsek Patumbak untuk memberikan keterangan.

“Kesaksian keluarga Fitri yang meninggal dunia terbungkus goni mengalami keterbelakangan mental. Sehingga sering dibawa bersama ibunya untuk mengemis,” kata Faidir.

Ia menjelaskan, pada Senin (21/11/2022), Fitri bersama ibu dan kakeknya sedang berada di Jalan Asia, Kecamatan Medan. Saat itu, ibu Fitri sedang buang air kecil.

“Fitri ditinggal sebentar sama kakek. Tiba-tiba ada laki-laki berbaju putih panjang berjanggut lewat (B). Laki-laki itu membawa pergi Fitri,” jelasnya.

R mengantar Fitri dengan sepeda motor sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu kakeknya tidak terlalu peduli. Kemudian, R mengajak Fitri ke kawasan Medan Denai. Kemudian ditemukan meninggal dunia, secara normal tidak ditemukan luka baru di tubuh Fitri. Hanya ada luka bakar di dekat dada Fitri.

Menurut keluarga, Fitri mendapati dirinya terbakar saat berusia enam tahun karena disiram air panas. Sejak saat itu, Fitri pun mulai mengalami keterbelakangan mental.

Simak Video “TransJ Bakal Tambah Armada Bus Pink Cegah Kekerasan Seksual”
[Gambas:Video 20detik]
(bpa/bpa)